
TaManBinTaNG >>> Tip Sukses Muda Senang Tua Senang
Chausal Machbob
Sat, 3 Jan 2009 19:53:15 -0700
Tip Sukses Muda Senang Tua Senang
Mana yang Anda pilih: "Muda senang, tua tenang" atau "Muda resah,
tua susah"? Tentunya opsi pertama yang menjadi pilihan Anda.
Bagaimana caranya? Apakah Anda harus menunggu warisan miliaran
rupiah? Apakah Anda harus mendapat lotere milyaran rupiah? Apakah
Anda harus menjadi pimpinan di sebuah perusahaan beesar? Ternyata
bukan itu jawabannya. Ingin tahu rahasianya? Simak yang berikut.
Dimana Anda Saat Ini? Apakah Anda saat ini sedang mengukir nasib
Anda untuk menuju opsi pertama: Muda senang, tua tenang? Untuk
melihat posisi Anda saat ini, coba pertanyaan berikut:
Apakah Anda masih punya cicilan yang masih harus Anda lunasi?
Apakah Anda masih banyak menggunakan pinjaman untuk membiayai
kebutuhan hidup sehari-hari?
Bagaimana dengan status rumah Anda? Apakah Anda masih tinggal di
rumah sewaan?
Apakah Anda langsung mengalokasikan pengeluaran Anda ke beberapa pos
yang harus Anda bayar padahal Anda belum lagi menerima gaji?
Apakah Anda merasa senantiasa dikejar-kejar oleh kebutuhan hidup
kian hari kian menggunung?
Jika sebagian besar jawaban Anda adalah "Ya", Anda perlu berhati-
hati, karena jika kondisi ini terus berlanjut, kemungkinan Anda
sedang menciptakan masa tua yang resah. Kondisi ini perlu Anda
perbaiki. Beberapa strategi berikut mungkin cocok untuk Anda
terapkan.
Muda Senang, Tua Tenang
Ketika muda hidup senang, setelah pensiun hidup tenang. Ini mungkin
merupakan cita-cita Anda juga? Jika demikian, Anda tidak sendirian.
Banyak orang ingin hidup tenang ketika memasuki usia senja.
Mereka ingin jalan-jalan keliling dunia, tidak perlu lagi bekerja
untuk mencari uang. Kalaupun mereka tetap bekerja, tujuannya bukan
untuk mencari uang menutupi kebutuhan sehari-hari lagi, melainkan
karena pekerjaan tersebut memberikan mereka kesenangan dan kepuasan
dalam melakukannya. Lalu, bagaimana caranya?
Tujuan Hidup
Agar hidup senang dan tenang, terlebih dahulu Anda perlu memiliki
tujuan hidup. Tujuan hidup ini akan membantu Anda untuk menentukan
langkah dan menyeleksi keputusan serta tindakan finansial yang akan
Anda ambil untuk membentuk "masa depan" (baca: masa pensiun) Anda.
Semakin jelas tujuan ini, semakin mudah menyusun rencana, memilih
strategi, dan bertindak untuk mewujudkannya. Misalnya: saya ingin
pensiun dengan uang satu miliar, satu rumah 800 m2 milik sendiri,
dan dana bulanan yang secara otomatis bisa diperoleh untuk menutupi
kebutuhan hidup sehari-hari. Dengan membandingkan kondisi Anda
sekarang dan kondisi yang ingin Anda raih, Anda bisa menyusun
strategi untuk merealisasikannya (menjembatani "gap" antara kondisi
sekarang dengan kondisi masa depan).
Hidup Cukup
Mana yang Anda pilih: Terlihat seperti orang kaya atau menjadi orang
kaya? Kebanyakan orang memilih untuk "terlihat" seperti orang kaya.
Mereka mengendarai mobil mewah, tinggal di rumah mewah, dan terlihat
menjejali tempat-tempat yang sering dikunjungi orang-orang "kaya",
walaupun sebenarnya mereka tidak memiliki dana yang cukup untuk
membiayai gaya hidup mewah mereka.
Hasilnya: mereka banyak berhutang, dan hidup dari bulan ke bulan
dengan strategi gali lubang tutup lubang. Bagi mereka, gaji atau
pendapatan yang mereka terima tidak pernah cukup untuk menutupi
kebutuhan mereka akan gaya hidup mewah.
Jika mereka mau hidup cukup (hidup di rumah yang lebih kecil, tetapi
milik sendiri, daripada rumah mewah, tapi sewaan; naik mobil lebih
sederhana, tetapi tidak menggeragoti tabungan daripada naik mobil
mewah yang membuat kantong kempes dan hutang menjulang), banyak yang
bisa mereka hemat. Uang yang dihemat bisa dialokasikan untuk membuat
hidup mereka lebih berarti dan masa tua mereka lebih tenang.
Uang yang bisa dihemat dari cara hidup cukup bisa diinvestasikan
untuk kondisi emergensi dan untuk hari tua. Ke mana harus
berinvestasi? Ada banyak bidang yang bisa menjadi pilihan investasi:
tabungan, deposito, surat berharga, bisnis, real estate dan
asuransi. Atau anda juga dapat menginvest uang anda dengan memulai
usaha online dengan cara mempunyai website sendiri anda dapat
menjual produk apa saja yang anda punya anda juga dapat menjual
produk orang lain dengan mendapatkan komisi.Atau barangkali anda
ingin menjadi broker netter menyebutnya dengan affiliate anda akan
mendapatkan komisi yang besarnya 30 sampai 40 % setiap berhasil
menjual produk orang lain.Usaha ini sangat aman karna tak memerlukan
biaya yang besar anda dengan mudah dapat membuat website sendiri
sekalipun anda sama sekali baru dan dalam dunia online.Kalau anda
tertarik untuk mempunyai website sendiri silahkan klik situs di
bawah ini kami akan memberikan tip gratis selama satu minggu.
Wassalam
Chausal Machbob
http://www.causalbob.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar