Bagaimana Meraih Kesuksesan
Salam Super Pak Mario,
Bagaimana cara saya untuk meraih sukses dengan lebih cepat dan baik dan bagaimana agar saya menjadi orang yang lebih baik di perusahaan tersebut, sedangkan saya bekerja di suatu perusahaan yang baru berkembang dan belum memiliki system kinerja yang betul-betul baik.
Dendi, Bekasi
Mario Teguh menjawab:
Pak Dendi yang baik,
Bekerja dalam perusahaan yang baru berkembang adalah kesempatan baik untuk tampil.
Mohon perhatikan beberapa hal penting berikut ini:
Pertama, Anda harus menjadikan diri ahli dalam jalan-jalan pelayanan. Tidak ada jalan kepemimpinan yang bukan jalan pelayanan, dan dia yang tidak ramah kepada tugas-tugas pelayanan tidak akan mampu memimpin. Keberhasilan yang dicapainya pada setiap jenjang karirnya – dicapainya dengan penyampaian pelayanan yang prima kepada semua yang bersentuhan dengannya – dari posisi dimana dia berada.
Lalu, dia membangun keberhasilannya melalui keberhasilan orang lain. Rencana keberhasilannya terbuat dari rencana-rencananya bagi keberhasilan setiap individu yang berada dalam kepemimpinannya.
Berikutnya, dia menjadikan dirinya seorang mahasiswa yang cemerlang pada akademi kepemimpinan yang kita sebut ‘situasi’. Situasi adalah komponen pembentuk sejarah. Seorang pemimpin denggan jalan keemasan mengetahui bahwa dengan mempelajari perilaku dari situasi – baik yang lalu dan yang sedang dialaminya, dia akan mampu menghindari penalty dari terulangnya kesalahan, baik itu kesalahannya sendiri atau kesalahan orang lain.
Kemudian, dia setia kepada yang benar. Dalam peliknya pertentangan berbagai prioritas dan kepentingan di organisasi dan di pasar yang dilayaninya, seorang pemimpin dengan jalan keemasan selalu ingat untuk kembali kepada yang benar.
Dia juga terlibat secara pribadi. Dia menyadari bahwa dia tidak mungkin berada secara pribadi dalam semua kegiatan kerja bawahannya pada setiap saat, tetapi dia selalu mengupayakan kehadirannya dalam semangat atau secara sistemik.
Begitu dulu ya, Pak Dendi. Please absorb and apply.
Salam Super,
Mario Teguh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar