Minggu, 04 Januari 2009

APA YANG HARUS SAYA LAKUKAN SAAT INI

Apa Yang Harus Saya Lakukan Saat Ini



Salam Super Pak Mario,
Saya rajin mengikuti acara Bapak di TV dan terima kasih karena Bapak telah banyak memotivasi saya dan suami. Senang sekali saya dapat langsung berkonsultasi dengan Bapak. Semoga saran Bapak dapat mencerahkan saya yang sedang bingung.
Setelah lulus SMA saya langsung bekerja sampai saya menikah dan mempunyai anak. Bahkan sekarang ini pun saya masih bekerja sedangkan usia saya sudah di atas 40 tahun. Suami saya seorang wiraswasta yang baru 3 tahun yang lalu memulai usahanya sedangkan umur suami sudah mendekati 50 tahun. Selain menanggung biaya hidup kami sekeluarga, suami juga menanggung biaya hidup Ibu dan adiknya ( perempuan ) yang belum menikah dan tidak bekerja lagi. Kami mempunyai anak 1 orang yang tahun depan akan masuk SMP.
Sejak saya menikah saya yang membiayai semua kebutuhan rumah tangga saya, suami hanya membayar cicilan rumah saja. Dan beberapa bulan yang lalu saya sempat berhenti bekerja karena kondisi perusahaan yang tidak memungkinkan, dan saya kembali bekerja dengan salary hanya setengahnya dari salary di perusahaan sebelumnya. Saya terpaksa bekerja karena saya ingin meringankan beban suami saya. Sedangkan sebenarnya saya sudah tidak ingin lagi bekerja tetapi saya ingin mencoba memulai usaha di rumah.
Saya bingung, apa yang harus saya lakukan, jika mencoba memulai usaha harus ada modal dan hasilnya nanti belum tentu seperti yang saya bayangkan.
Mohon saran dari Bapak.
Terima kasih dan Salam Super

Lili, Tangerang


Mario Teguh menjawab:

Ibu Lili yang baik, terima kasih untuk pertanyaan dan perhatian Anda bagi program-program pelayanan kami.

Perhatikanlah tidak sedikit karyawan yang menjadi lebih peka terhadap ancaman pengurangan pendapatan – daripada terhadap undangan untuk meningkatkan pendapatan. Mereka telah lama mengeluhkan tidak cukupnya pendapatan dan mengeluhkan lambatnya kenaikan pangkat dan perbaikan kesejahteraan mereka.
Mereka telah seribu kali memutuskan untuk memberanikan diri – untuk mengundurkan diri dan memulai usaha yang mereka yakini itu. Tetapi seribu kali memutuskan untuk memulai adalah juga berarti seribu kali menggagalkan rencana.
Hanya karena Anda gelisah mengenai keadaan Anda sekarang, Anda akan mendapatkan kekuatan yang diperlukan untuk berpindah ke keadaan yang baru yang lebih baik. Tetapi bila Anda tidak mengetahui ke mana Anda sedang menuju, maka jalan apapun yang Anda pilih, tidak akan jadi masalah.
Bangunlah perasaan-perasaan yang kuat mengenai pencapaian dari keinginan-keinginan Anda itu
Maka bersemangat baik-lah mengenai kemungkinan- kemungkinan yang bisa Anda capai. Bangunlah perasaan-perasaan kuat mengenai keinginan-keinginan Anda. Dan kemudian, ubahlah perasaan Anda menjadi aktifitas kerja yang nyata.
Keberhasilan Anda lebih bergantung kepada ketepatan sikap daripada kepada kecerdasan , pengetahuan atau kepada besarnya modal.

Begitu dulu ya, Ibu Lili. Semoga membantu.


Salam Super,
Mario Teguh

Tidak ada komentar:

Posting Komentar